Komunikasi Dengan Pasien Sebelum dan Setelah Prosedur Klinik

Komunikasi Dengan Pasien Sebelum dan Setelah Prosedur KlinikSebelum Pengobatan

Untuk membuat rencana pengobatan di perlukan cukup masukan informasi klinis untuk membuat suatu diagnosis yang tepat. Pastikan pasien mengerti bahwa setiap pertanyaan yang di ajukan di gunakan untuk memberikan cara pengobatan yang terbaik bagi dirinya. Beri kesempatan kepada pasien untuk menentukan bentuk pengobatan yang di tawarkan. Sebaliknya, pasien membutuhkan informasi tentang kondisi kesehtan dan pilihan prosedur klinik yang akan di lakukan. Gunakan bahasa sederhan sehingga mereka mengerti pertanyaan yang di jaukan dan informasi yang telah diberikan. Petugas kesehatan harus menjelaskan informasi khusus dan penting untuk pasien.

Selam Prosedur Klinik

Perhatian dan bantuan yang di berikan oleh dokter atau petugas kesehatan dapat mengurangi kecemasan dan mengurangi rasa nyeri yang di alami oleh pasien. Dialog yang di sampaikan secara lembut dan menenangkan, dapat mengalihkan fokus perhatian pasien dan rasa kurang nyaman yang sedang dialaminya. Peran petugas pelayanan kesehatan dalam menerapakan hal ini akan dapat memberikan hasil yang luar biasa.

Setelah Tindakan

Tenangkan pasien dengan penjelasan tentang kondisi kesehatan dan hasil tindakan yang telah di lakukan. Setelah rasa khawatir dan kecemasan, akibat prosedur yang di hadapinya berkurang,berikan beberapa informasi baru tentang langkah perawatan dan pemantauan lanjutan.