1. Tujuan : a) Proses kehamilan berlangsung normal.
b) Keadaan ibu dan janin baik.
c) Tidak terjadi komplikasi
2. Kriteria : a) Ibu dan janin sehat
b) Pertumbuhan dan perkembangan janin sesuai dengan umur kehamilan.
c) TTV dalam batas normal.
d) DJJ dalam batas normal (120-160 kali/menit)
e) Pergerakan janin kuat dan teratur.
3. Rencana Tindakan :
1) Sampaikan hasil pemeriksaan pada ibu dan jelaskan hal-hal yang dianggap perlu.
Rasional : Menyampaikan dan menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu sangat penting agar ibu dapat mengetahui perkembangan kehamilannya. Ibu akan mengerti dan mengurangi kekhawatiran ibu serta ibu dapat bersikap kooperatif terhadap tindakan atau anjuran petugas kesehatan.
2) Berikan pendidikan kesehatan (HE) tentang :
a. Diet dalam kehamilan.
(a) Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung protein
Rasional : Protein digunakan untuk pertumbuhan janin, perkembangan uterus, mammae dan plasenta, kenaikan sirkulasi darah ibu serta formasi cairan amnion dan persiapan persalinan dan laktasi.
(b) Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium.
Rasional : Kalsium penting untuk ibu dan janin yang merupakan elemen penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi.
(c) Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi.
Rasional : Zat besi penting untuk mengganti peningkatan volume darah yang terjadi selama kehamilan, dan untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan janin yang adekuat.
b. Pentingnya istirahat / tidur selama kehamilan
Rasional : Istirahat dapat mengurangi beban kerja jantung yang mengalami peningkatan karena kehamilan dan juga dapat menghambat penggunaan energi sebagai bekal untuk persiapan menghadapi persalinan.
c. Personal hygiene
Rasional : Personal hygiene sangat penting disampaikan pada ibu hamil karena pada umumnya ibu sering BAK terutama pada trimester I dan III dapat mengakibatkan area genitalia luar menjadi lembab, sehingga mudah terjadi infeksi. Oleh karena itu, pakaian dalam perlu diganti biola lembab atau basah dan genitalia dibersihkan dan dikeringkan setiap selesai BAB/BAK.
3) Diskusikan tentang tanda-tanda bahaya dalam kehamilan
Rasional : Dengan memberitahu ibu tentang tanda-tanda bahaya dalam kehamilan, ibu akan mengerti dan mengikuti anjuran yang diberikan jika mengalami salah satu tanda-tandanya, segera mendatangi tenaga kesehatan terdekat.
4) Jelaskan pentingnya mengkonsumsi tablet Fe.
Rasional : Untuk membantu mempertahankan kadar Hb, karena Hb mengikat O2 yang nantinya digunakan untuk pernapasan dan paling penting untuk proses pembakaran zat-zat nutrisi yang akan disalurkan ke janin.
5) Anjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya kelak.
Rasional : ASI adalah makanan terbaik bagi bayi, banyak mengandung zat antibodi yang sangat penting untuk perkembangan intelegensi dan tidak bisa didapatkan pada susu formula. Selain itu, pemberian ASI eksklusif akan mendekatkan ibu dan bayi.
6) Anjurkan ibu untuk menjadi akseptor KB.
Rasional : Dengan menjadi akseptor KB, ibu dapat menjarangkan kehamilannya.
7) Diskusikan tentang persiapan menghadapi persalinan.
Rasional : Hal ini membantu ibu untuk lebih siap menghadapi persalinan baik fisik maupun psikis, terutama mengenai biaya persalinan, tempat persalinan, penolong persalinan, serta keluarga yang akan mendampingi ibu selama persalinan.
8) Ingatkan ibu untuk tetap berdoa.
Rasional : Agar ibu mendapatkan ketenangan jiwa dan lebih berfikir positif akan kehamilannya.